CV. IDOLA INDONESIA, BANDUNG – Berangkat dari opini publik, sebuah kebijakan beberapa kali diputuskan. Kehadiran publik dalam memengaruhi kebijakan ini terjadi di masyarakat demokrasi. Masyarakat yang, katanya, kedaulatan negara dipimpin oleh rakyat. Kejadian seperti ini terjadi di negara-negara demokrasi dunia, memang. Seperti Indonesia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

Jika kebijakan pemerintah dapat ditekan oleh dorongan dari publik, maka pihak yang mampu mendorong publik adalah yang paling diuntungkan. Siapa mereka? Untuk mengetahui ini mari kita uraikan dengan sederhana.

Manipulasi opini publik menjadi santer setelah era keterbukaan informasi menjalar ke setiap penjuru dunia. Mungkin tak terkecuali daerah-daerah tertutup atau terpencil seperti Republik Rakyat Korea Utara atau Bagian Timur Rusia. Pengaruh arus informasi terhadap idealisme publik sangat besar karena ditentukan oleh begitu banyaknya informasi yang datang dan kemampuan filterisasi informasi ini yang menjadi masalah.

Hal ini menjadi semakin kentara terlihat di masyarakat negara berkembang seperti Indonesia. Di sini, proses perubahan atau revolusi dari satu era ke era yang lainnya terjadi dalam kurun berkisar satu abad saja. Diawali era pertanian, negara ini memasuki era industri sekitar tahun 1950-an. Kemudian era industri tersebut mulai beralih ke era informasi di sekitar tahun 1990-an. Sedangkan negara-negara maju di dunia memasuki era industri tersebut di sekitar abad ke-17.

Melihat hal ini ada sebuah percepatan perubahan masa yang terlalu cepat bagi masyarakat kita di Indonesia. Dengan demikian, pola pikirnya pun masih bisa dibilang labil dan mudah berubah-ubah. Terlebih masyarakat kita terlahir sebagai orang yang ramah, maka kedatangangan informasi pun diterimanya dengan ramah.

Hal ini memudahkan orang yang berkepentingan dapat dengan mudah memanipulasi opini publik. Lalu siapa dia? Sebenarnya tak ada indentifikasi khusus untuk menggambarkan orang tersebut, tetapi paling tidak mereka adalah orang yang cerdas yang memahami keadaan ini. Untuk itu, sebagai publik, kita harus meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan kita agar tidak dimanipulasi oleh orang lain.

 

Pabrik Tas di Indonesia

Konveksi Tas Idola Sebagai Pengrajin Tas

Alamat Produsen Tas pembuat Tas Seminar

Jl. Leuwi Sari V no 59

Bandung

 

MANIPULASI OPINI UNTUK PENENTUAN KEBIJAKAN
Tagged on:                                         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*