Biasanya,kita menganggap perencanaan bisnis sebagai kegiatan otak kiri. Ya, otak kiri memang memainkan perasaan penting didalam proses perencanaan, karena kegiatan tersebut diarahkan untuk berpikir logis, analitis, dan krisis. otak kiri adalah binatangnya untuk memecahkan masalah, mengurutkan langkah-langkah, dan memperbincangkan perincian. Semua hal itu penting ketika menguji sebuah rencana dan menjalankan langkah-langkah untuk mewujudkan rencana tersebut.
Tantangannya adalah ketika pemikiran otak kiri muncul terlalu cepat dalam proses pembuatan visi dan perencanaan . Pemikiran tersebut kemudian membuat semuannya bubar akibat pertanyaan,penilaian, dan kebutuhan yang menuntut sesuatu yang masuk akal, bahkan sebelum langkah pertama diambil. Hal ini membatasi pemikiran anda gagasan dibatalkan bahkan sebelum sempat terbentuk. Anda mengalami kelumpuhan analisis. Sayangnya, ini bisa membuat anda merasa frustasi, menemui jalan buntu,dan tanpa rencana nyata. Apa ini sudah tidak asing lagi ?
untungnya sebagai orang kreatif, anada secara alamiah diberi anugrah intuisi, daya khayal, dan inovasi otak kanan. Namun, ini bukan berarti kita mencuci otak kiri. Bahkan, seperti yang akan anda lihat didalam buku ini, otak kiri akan memainkan peran penting di dalam bagian-bagian yang berbeda dari proses perencanaan anda. Hal yang ingin kita hindari adalah membiarkan otak kiri anda membajak situasi.
saat anda membuat perencanaan bisnis dengan pendekatan kreatif terlebih dahulu, anda membebaskan benak anda untuk melihat pilihan-pilihan kreatif, menjelajahi dan menemukan pola serta tujuan. anda membiarkan diri memimpikan hal-hal besar dan terhubung secara emosional dengan visi anda . Begitu anda memulai dengan visi autentik, anda akan lebih siap untuk menghadapi “hal-hal ” lainnya.
ya, sangat penting mengetahui perincian dan memahami angka-angka. Namun, jika anda memulai dari titik tersebut, anda memaksakan diri anda masuk ke dalam kotak dan bahkan mungkin takkan pernah menyelesaikan rencana karena anda jadi frustrasi atau menemui jalan buntu. Anda selalu dapat bertanya kepada seorang pakar tentang bagaimana cara membaca laporan laba rugi, tetapi anda hanya bisa bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang paling penting untuk anda dan bisnis anda. Jika anda memulai dengan visi dan nilai-nilai anda, niscaya perinciannya akan mengikuti.
Pabrik Tas di Indonesia
Konveksi Tas Idola Sebagai Pengrajin Tas
Alamat Produsen Tas pembuat Tas Seminar
Jl. Leuwi Sari V no 59
Bandung